Hal Kurang Baik Di Laga Ajax dan Heracles

Hal aneh dari Ajax Amsterdam dan Heracles menolak untuk menendang bola selama satu menit usai kickoff di pentas Eredivisie menjadi bentuk protes atas aksi rasisme yang baru-baru ini terjadi pada Belanda.

Ajax Amsterdam menjamu Heracles pada pertandingan matchday ke-14 Eredivisie, Minggu (24/11/2019). Awalnya Ajax hampir melakukan tendangan kick off.

Namun usai itu para pemain di kedua kubu tetap berdiam diri selama satu menit penuh. Mereka malah bertepuk tangan.

Hal itu pun diikuti oleh wasit maupun para pemain cadangan dan jajaran pelatih di kedua tim. Demikian juga dengan para pendukung pada stadion.

Selama satu menit itu, papan skor memperlihat pesan “Racisme? Dan voetballen we niet!” Jika diterjemahkan, artinya “Rasisme? Maka kita tidak bertanding sepakbola."

Aksi ini bukannya tanpa tujuan. Aksi ini dilakukan menjadi bentuk protes atas terjadinya insiden rasisme yang dialami oleh winger klub Excelsior, Ahmad Mendes Moreira.

Di pertandingan menghadapi Den Bosch di Eerste Divisie, kompetisi sepak bola divisi kedua liga Belanda, Ahmad dihina oleh sekelompok pendukung tuan rumah. Akibat aksi itu, Ahmad sendiri akhirnya memutuskan untuk angkat kaki dari lapangan.

Den Bosch sendiri memperburuk situasi dengan mengklaim tersebut bukan aksi rasisme tapi para pendukung tersebut menirukan suara gagak. Tapi usai itu mereka akhirnya meminta maaf.

Kubu Excelsior pun melakukan protes serupa sebelumnya. Mereka melakukannya di hari Jumat pada pertandingan menghadapi Volendam.